Halaman

Senin, 29 Februari 2016

15 Fakta Tentang Hello Kitty



1. Nama lengkapnya adalah White Kitty. Meskipun dalam beberapa tahun pertama keberadaannya, dia sedang muram dikenal sebagai "kucing putih tanpa nama." Itu agak sedih.

2. Dia memiliki tinggi sekitar lima apel, yang mana adalah pengukuran tinggi yang umum di dunianya.

3. Dia memiliki saudari kembar bernama Mimmy, orang tua bernama Maria dan George, dan kakek bernama Anthony, juga nenek bernama Margaret. Diceritakan bahwa George bekerja keras tapi masih meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Mary suka memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Kakeknya Anthony suka bercerita sementara Nenek Margaret suka duduk santai sambil menjahit, karena dia adalah seorang wanita.  Dan di dunia Sanrio (dunia dimana Hello Kitty hidup) akan membosankan jika tidak melakukan apapun. Semua anggota keluarganya tidak berpesies kucing sempurna, namun memiliki kecenderungan menjadi kucing, dan kecenderungan menjadi manusia, seperti makhluk di dunia Sanrio lainnya, sehingga menjelaskan mengapa Hello Kitty berbentuk kucing setengah manusia.



4. Mimmy benar-benar pemalu dan pada dasarnya adalah saudari kembar yang membosankan. Cewek ini digambarkan sebagai sosok yang sangat feminin dan pemalu, sampai - sampai dia digambarkan selalu bersembunyi dibalik kakaknya. Dia seperti neneknya, suka menjahit dan "memimpikan pernikahan,"

5. Mimmy dan Hello Kitty adalah saudari akur yang biasa disebut BFF (Best Friends Forever). Hello Kitty memakai pita merah di telinga kirinya dengan terusan biru, Mimmy memakai pita kuning di telinga kanannya dengan terusan merah, yang membuat mereka terlihat lebih matchy

6. Meskipun Sanrio adalah sebuah perusahaan Jepang, Hello Kitty adalah orang Inggris. Diceritakan bahwa dia lahir di pinggiran kota London.



7. Hello Kitty memiliki kecenderungan yang kuat pada otak kanan dan memiliki sifat peduli yang tinggi. Mata pelajaran favoritnya di sekolah adalah bahasa Inggris, musik dan seni. Dia mencintai kue, origami, tenis, dan menurut bio Sanrio nya, "hal-hal kecil yang lucu lainnya"

8. Sementara dia sendiri adalah kucing, dia memang memiliki kucing peliharaan yang terlihat mencurigakan namun mirip dengan dia. Namanya Charmmy Kitty, dan dia adalah kucing yang "tidak memiliki emosi" dan "menyukai hal-hal mengkilap." Charmmy Kitty adalah hadiah dari ayah Hello Kitty.



9. Hello Kitty memiliki banyak sahabat makhluk di dunia Sanrio. Seekor Anjing Laut bernama Mori tinggal di halaman belakang rumahnya. Dia juga memiliki seorang teman tupai bernama Rory. Dia bertemu Rory ketika ia sedang mengumpulkan bunga di hutan, dan dia mengajarkan banyak nya "hal-hal rapi" di sekitar hutan. Di sekolah, Hello Kitty bergaul dengan berbagai kelompok teman-teman peduli seperti beruang, domba, anjing dan luak.

10. Dia memiliki teman masa kecil dekat bernama Daniel. Dia digambarkan sebagai seseorang modis, sensitif, pandai menari, dan selebritis. Dia memberi Hello Kitty hamster bernama Sugar. Kedengarannya seperti mereka ditakdirkan untuk jatuh cinta ketika mereka tumbuh, meskipun teman sekelasnya, seorang beruang bernama Tippy naksir besar pada Kitty, sehingga Daniel lebih baik bertindak cepat jika ia tidak ingin kehilangan nya.



11. Meskipun menjadi murid kelas tiga abadi, dia diciptakan lebih dari 40 tahun yang lalu. Ini benar-benar menjelaskan mereka bergaya jumper 70-an  yang bermotif cinta. Hari ulang tahunnya tanggal 1 November yang berarti dia seorang Scorpio.

12. Hello Kitty tidak memiliki jenis serial TV atau apa pun yang melibatkan plot (seperti buku atau film) tentang dia sampai tahun 1992. Sampai saat itu, dia hanya berstatus sebagai gambar pada barang dagangan, sehingga seluruh  cerita hiruk pikuk yang berhubungan dengan masa lalunya tidak benar-benar diperlukan.

13. Sanrio masih menmbuat karakter baru dengan harapan mendapat jackpot lagi seperti yang mereka lakukan dengan ketenaran Hello Kitty. Upaya terakhir adalah kelinci merah muda dibuat pada tahun 2012 yang bernama Bonbonribbon. Tidak terlalu jelas mengapa mereka tidak membuat Mimmy lebih tenar seperti kakaknya setelah ada selama beberapa dekade.

14. Hello Kitty tidak punya mulut. Anda mungkin sudah menyadari hal ini, tapi saya merasa agak smar dengan hal ini. Seperti, apa sisi lain kepribadiannya yang dia berusaha menyembunyikan dengan tidak menunjukkan kita ekspresi penuh wajahnya? desainer resmi Hello Kitty mengatakan waktu bahwa fenomena mouthless adalah "sehingga orang yang melihat dia dapat memproyeksikan perasaan mereka sendiri ke wajahnya, karena dia memiliki wajah tanpa ekspresi. Kitty tampak senang ketika orang-orang bahagia. Dia tampak sedih ketika mereka sedih. Untuk alasan psikologis ini, kami pikir dia tidak harus terikat dengan emosi - dan itulah mengapa dia tidak memiliki mulut "Hmmm.. oke deh.

15. Hello Kitty memiliki nya pesawat sendiri jet, bermerek album sendiri, dan beberapa taman hiburan. Dia bahkan memiliki rumah sakit bersalin sendiri dengan wajah dihiasi pada semua selimut bayi sehingga dia bisa menjadi hal pertama bayi baru lahir melihat ketika mereka datang ke dalam dunia. Apapun tahta kebohongan Hello Kitty duduk di, itu bekerja untuknya. Wajahnya curiga menggemaskan mengambil alih dunia satu pita rambut pada suatu waktu.




Sumber: http://www.thefrisky.com

Sekian, terimakasih


Sabtu, 27 Februari 2016

Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014


Perusahaan sektor manufaktur 2014 ( industri pengolahan ) di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.

A. Sektor industri dasar & kimia

Sub sektor Semen
1. INTP ( Indocement Tunggal Prakasa Tbk )
2. SMBR ( Semen Baturaja Persero Tbk )
3. SMCB ( Holcim Indonesia Tbk )
4. SMGR ( Semen Gresik Tbk )
5. WTON ( Wijaya Karya Beton Tbk ) baru IPO 2014 ( 8 April 2014 )

Sub sektor Keramik, porselen & kaca
1. AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2. ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3. IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4. KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5. MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6. TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)

Sub sektor Logam & sejenisnya
1. ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2. ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3. BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
4. CTBN (Citra Turbindo Tbk)
5. GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
6. INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
7. ISSP (Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk)
8. ITMA (Itamaraya Tbk)
9. JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
10. JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
11. KRAS (Krakatau Steel Tbk)
12. LION (Lion Metal Works Tbk)
13. LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
14. MYRX (Hanson International Tbk)
15. NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
16. PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
17. TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)

Sub sektor Kimia
1. BRPT (Barito Pasific Tbk)
2. BUDI (Budi Acid Jaya Tbk)
3. DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4. EKAD (Ekadharma International Tbk)
5. ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6. INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7. SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8. SRSN (Indo Acitama Tbk)
9. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10. UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)

Sub sektor Plastik & Kemasan
1. AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2. AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3. APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4. BRNA (Berlina Tbk)
5. FPNI (Titan Kimia Nusantara Tbk)
6. IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk)
7. IMPC ( Impack Pratama Industri Tbk ) baru IPO 2014 ( 17 Des 2014 )
8. IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk)
9. SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
10. SIMA (Siwani Makmur Tbk)
11. TRST (Trias Sentosa Tbk)
12. YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)

Sub sektor Pakan Ternak
1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3. MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4. SIPD (Siearad Produce Tbk)
3.7 Sub sektor Kayu & Pengolahahnya
1. SULI (Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2. TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)

Sub sektor Pulp & Kertas
1. ALDO (Alkindo Naratama Tbk)
2. DAJK ( Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk ) baru IPO 2014 ( 14 Mei 2014 )
3. FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
4. INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
5. INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
6. KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
7. SPMA (Suparma Tbk)
8. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)


B. Sektor aneka industri

Mesin dan alat berat
1. KRAH ( Grand Kartech Tbk )

Otomotif & Komponen
1. ASII (Astra International Tbk)
2. AUTO (Astra Auto Part Tbk)
3. BRAM (Indo Kordsa Tbk)
4. GDYR (Goodyear Indonesia Tbk)
5. GJTL (Gajah Tunggal Tbk)
6. IMAS (Indomobil Sukses International Tbk)
7. INDS (Indospring Tbk)
8. LPIN (Multi Prima Sejahtera Tbk)
9. MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk)
10. NIPS (Nippres Tbk)
11. PRAS (Prima alloy steel Universal Tbk)
12. SMSM (Selamat Sempurna Tbk)

Tekstil & Garment
1. ADMG (Polychem Indonesia Tbk)
2. ARGO (Argo Pantes Tbk)
3. CNTX (Centex Tbk)
4. ERTX (Eratex Djaya Tbk)
5. ESTI (Ever Shine Textile Industry Tbk)
6. HDTX (Pan Asia Indosyntec Tbk)
7. INDR (Indo Rama Synthetic Tbk)
8. KARW (Karwell Indonesia Tbk)
9. MYTX (Apac Citra Centertex Tbk)
10. PBRX (Pan Brothers Tbk)
11. POLY (Asia Pasific Fibers Tbk)
12. RICY (Ricky Putra Globalindo Tbk)
13. SRIL (Sri Rejeki Isman Tbk)
14. SSTM (Sunson Textile Manufacturer Tbk)
15. TRIS (Trisula International Tbk)
16. UNIT (Nusantara Inti Corpora Tbk)
17. UNTX (Unitex Tbk)

Alas kaki
1. BATA (Sepatu Bata Tbk)
2. BIMA (Primarindo Asia Infrastructure Tbk)

Kabel
1. IKBI (Sumi Indo Kabel Tbk)
2. JECC (Jembo Cable Company Tbk)
3. KBLI (KMI Wire and Cable Tbk)
4. KBLM (Kabelindo Murni Tbk)
5. SCCO (Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk)
6. VOKS (Voksel Electric Tbk)

Elektronika
1. PTSN (Sat Nusa Persada Tbk)


C. Sektor industri barang konsumsi

Makanan & Minuman
1. ADES (Akasha Wira International Tbk)
2. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)
3. ALTO (Tri Banyan Tirta Tbk)
4. CEKA (Cahaya Kalbar Tbk)
5. DAVO (Davomas Abadi Tbk)
6. DLTA (Delta Djakarta Tbk)
7. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
8. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)
9. MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk)
10. MYOR (Mayora Indah Tbk)
11. PSDN (Prashida Aneka Niaga Tbk)
12. ROTI (Nippon Indosari Corporindo Tbk)
13. SKBM (Sekar Bumi Tbk)
14. SKLT (Sekar Laut Tbk)
15. STTP (Siantar Top Tbk)
16. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk)

Rokok
1. GGRM (Gudang Garam Tbk)
2. HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
3. RMBA (Bentoel International Investama Tbk)
4. WIIM (Wismilak Inti Makmur Tbk)

Farmasi
1. DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk)
2. INAF (Indofarma Tbk)
3. KAEF (Kimia Farma Tbk)
4. KLBF (Kalbe Farma Tbk)
5. MERK (Merck Tbk)
6. PYFA (Pyridam Farma Tbk)
7. SCPI (Schering Plough Indonesia Tbk)
8. SIDO ( Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk )
9. SQBI (Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk)
10. TSPC (Tempo Scan Pasific Tbk)

Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
1. MBTO (Martina Berto Tbk)
2. MRAT (Mustika Ratu Tbk)
3. TCID (Mandom Indonesia Tbk)
4. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

Peralatan rumah tangga
1. CINT ( Chitose Internasional Tbk ) baru IPO 2014 ( 27 Juni 2014 )
2. KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk)
3. KICI (Kedaung Indag Can Tbk)
4. LMPI (Langgeng Makmur Industry Tbk)


Catatan manufaktur 2014 :

 IPO baru ada 4 yaitu : CINT ( Chitose Internasional Tbk ), DAJK ( Dwi Aneka
Jaya Kemasindo Tbk ), IMPC ( Impack Pratama Industri Tbk ), WTON ( Wijaya
Karya Beton Tbk )
 Deslisting tidak ada.

Sumber: sahamok.com


Daftar Perusahaan Manufaktur 2013

Daftar Perusahaan Manufaktur 2012

Daftar Perusahaan Manufaktur 2011

Daftar Perusahaan Manufaktur 2010





Sekian, terimakasih


Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013


Perusahaan manufaktur 2013 ( industri pengolahan ) di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia,
sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.

A. Sektor industri dasar dan kimia

Sub sektor Semen
1. INTP ( Indocement Tunggal Prakasa Tbk )
2. SMBR ( Semen Baturaja Persero Tbk ) baru IPO 2013 tanggal 28 Juni 2013
3. SMCB ( Holcim Indonesia Tbk )
4. SMGR ( Semen Gresik Tbk )

Sub sektor Keramik, porselen & kaca
1. AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2. ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3. IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4. KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5. MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6. TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)

Sub sektor Logam & sejenisnya
1. ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2. ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3. BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
4. CTBN (Citra Turbindo Tbk)
5. GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
6. INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
7. ISSP (Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk) baru IPO 2013 tanggal 22 Februari
2013
8. ITMA (Itamaraya Tbk)
9. JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
10. JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
11. KRAS (Krakatau Steel Tbk)
12. LION (Lion Metal Works Tbk)
13. LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
14. MYRX (Hanson International Tbk)
15. NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
16. PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
17. TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)

Sub sektor Kimia
1. BRPT (Barito Pasific Tbk)
2. BUDI (Budi Acid Jaya Tbk)
3. DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4. EKAD (Ekadharma International Tbk)
5. ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6. INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7. SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8. SRSN (Indo Acitama Tbk)
9. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10. UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)

Sub sektor Plastik & Kemasan
1. AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2. AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3. APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4. BRNA (Berlina Tbk)
5. FPNI (Titan Kimia Nusantara Tbk)
6. IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk)
7. IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk)
8. SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
9. SIMA (Siwani Makmur Tbk)
10. TRST (Trias Sentosa Tbk)
11. YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)

Sub sektor Pakan Ternak
1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3. MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4. SIPD (Siearad Produce Tbk)

Sub sektor Kayu & Pengolahahnya
1. SULI (Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2. TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)

Sub sektor Pulp & Kertas
1. ALDO (Alkindo Naratama Tbk)
2. FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
3. INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
4. INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
5. KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
6. SPMA (Suparma Tbk)
7. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)


B. Sektor aneka industri

Mesin dan alat berat
1. KRAH ( Grand Kartech Tbk ) baru IPO 2013 tanggal 28 Nopember 2013

Otomotif & Komponen
1. ASII (Astra International Tbk)
2. AUTO (Astra Auto Part Tbk)
3. BRAM (Indo Kordsa Tbk)
4. GDYR (Goodyear Indonesia Tbk)
5. GJTL (Gajah Tunggal Tbk)
6. IMAS (Indomobil Sukses International Tbk)
7. INDS (Indospring Tbk)
8. LPIN (Multi Prima Sejahtera Tbk)
9. MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk)
10. NIPS (Nippres Tbk)
11. PRAS (Prima alloy steel Universal Tbk)
12. SMSM (Selamat Sempurna Tbk)

Tekstil & Garment
1. ADMG (Polychem Indonesia Tbk)
2. ARGO (Argo Pantes Tbk)
3. CNTB (Asuransi Harta Aman Pratama Tbk)
4. CNTX (Centex Tbk)
5. ERTX (Eratex Djaya Tbk)
6. ESTI (Ever Shine Textile Industry Tbk)
7. HDTX (Pan Asia Indosyntec Tbk)
8. INDR (Indo Rama Synthetic Tbk)
9. KARW (Karwell Indonesia Tbk)
10. MYTX (Apac Citra Centertex Tbk)
11. PBRX (Pan Brothers Tbk)
12. POLY (Asia Pasific Fibers Tbk)
13. RICY (Ricky Putra Globalindo Tbk)
14. SRIL (Sri Rejeki Isman Tbk) baru IPO 2013 tanggal 17 Juni 2013
15. SSTM (Sunson Textile Manufacturer Tbk)
16. TRIS (Trisula International Tbk)
17. UNIT (Nusantara Inti Corpora Tbk)
18. UNTX (Unitex Tbk)

Alas kaki
1. BIMA (Primarindo Asia Infrastructure Tbk)

Kabel
1. IKBI (Sumi Indo Kabel Tbk)
2. JECC (Jembo Cable Company Tbk)
3. KBLI (KMI Wire and Cable Tbk)
4. KBLM (Kabelindo Murni Tbk)
5. SCCO (Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk)
6. VOKS (Voksel Electric Tbk)

Elektronika
1. PTSN (Sat Nusa Persada Tbk)


C. Sektor industri barang konsumsi

Makanan & Minuman
1. ADES (Akasha Wira International Tbk)
2. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)
3. CEKA (Cahaya Kalbar Tbk)
4. DAVO (Davomas Abadi Tbk)
5. DLTA (Delta Djakarta Tbk)
6. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
7. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)
8. MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk)
9. MYOR (Mayora Indah Tbk)
10. PSDN (Prashida Aneka Niaga Tbk)
11. ROTI (Nippon Indosari Corporindo Tbk)
12. SKLT (Sekar Laut Tbk)
13. STTP (Siantar Top Tbk)
14. ALTO (Tri Banyan Tirta Tbk)
15. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk)

Rokok
1. GGRM (Gudang Garam Tbk)
2. HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
3. RMBA (Bentoel International Investama Tbk)
4. WIIM (Wismilak Inti Makmur Tbk)

Farmasi
1. DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk)
2. INAF (Indofarma Tbk)
3. KAEF (Kimia Farma Tbk)
4. KLBF (Kalbe Farma Tbk)
5. MERK (Merck Tbk)
6. PYFA (Pyridam Farma Tbk)
7. SCPI (Schering Plough Indonesia Tbk)
8. SIDO ( Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk ) baru IPO 2013 tanggal 18
Desember 2013
9. SQBI (Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk)
10. TSPC (Tempo Scan Pasific Tbk)

Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
1. MBTO (Martina Berto Tbk)
2. MRAT (Mustika Ratu Tbk)
3. TCID (Mandom Indonesia Tbk)
4. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

Peralatan rumah tangga
1. KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk)
2. KICI (Kedaung Indag Can Tbk)
3. LMPI (Langgeng Makmur Industry Tbk)


Catatan manufaktur 2013 :

 IPO baru ada 5 yaitu : SMBR ( Semen Baturaja Persero Tbk ), ISSP ( Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk ) , KRAH (Grand Kartech Tbk ), SRIL ( Sri Rejeki Isman Tbk ), SIDO ( Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk )
 Deslisting ada 2 yaitu: PAFI (Pan Asia Filament Inti Tbk) yang sebelumnya ada di sub sektor
Tekstil dan Garment , SAIP (Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk) yang sebelumnya
ada di sub sektor Pulp dan Kertas

Sumber: sahamok.com

Daftar Perusahaan Manufaktur 2014

Daftar Perusahaan Manufaktur 2012

Daftar Perusahaan Manufaktur 2011

Daftar Perusahaan Manufaktur 2010

Sekian, terimakasih


Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012


Perusahaan manufaktur 2012 ( industri pengolahan ) di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia,
sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.

A. Sektor industri dasar dan kimia

Sub sektor Semen
1. INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk)
2. SMCB (Holcim Indonesia Tbk)
3. SMGR (Semen Gresik Tbk)

Sub sektor Keramik, porselen & kaca
1. AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2. ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3. IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4. KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5. MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6. TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)

Sub sektor Logam & sejenisnya
1. ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2. ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3. BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
4. CTBN (Citra Turbindo Tbk)
5. GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
6. INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
7. ITMA (Itamaraya Tbk)
8. JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
9. JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
10. KRAS (Krakatau Steel Tbk)
11. LION (Lion Metal Works Tbk)
12. LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
13. MYRX (Hanson International Tbk)
14. NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
15. PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
16. TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)

Sub sektor Kimia
1. BRPT (Barito Pasific Tbk)
2. BUDI (Budi Acid Jaya Tbk)
3. DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4. EKAD (Ekadharma International Tbk)
5. ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6. INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7. SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8. SRSN (Indo Acitama Tbk)
9. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10. UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)

Sub sektor Plastik & Kemasan
1. AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2. AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3. APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4. BRNA (Berlina Tbk)
5. FPNI (Titan Kimia Nusantara Tbk)
6. IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk)
7. IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk)
8. SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
9. SIMA (Siwani Makmur Tbk)
10. TRST (Trias Sentosa Tbk)
11. YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)

Sub sektor Pakan Ternak
1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3. MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4. SIPD (Siearad Produce Tbk)

Sub sektor Kayu & Pengolahahnya
1. SULI (Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2. TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)

Sub sektor Pulp & Kertas
1. ALDO (Alkindo Naratama Tbk)
2. FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
3. INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
4. INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
5. KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
6. SAIP (Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk)
7. SPMA (Suparma Tbk)
8. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)


B. Sektor aneka industri

Otomotif & Komponen
1. ASII (Astra International Tbk)
2. AUTO (Astra Auto Part Tbk)
3. BRAM (Indo Kordsa Tbk)
4. GDYR (Goodyear Indonesia Tbk)
5. GJTL (Gajah Tunggal Tbk)
6. IMAS (Indomobil Sukses International Tbk)
7. INDS (Indospring Tbk)
8. LPIN (Multi Prima Sejahtera Tbk)
9. MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk)
10. NIPS (Nippres Tbk)
11. PRAS (Prima alloy steel Universal Tbk)
12. SMSM (Selamat Sempurna Tbk)

Tekstil & Garment
1. ADMG (Polychem Indonesia Tbk)
2. ARGO (Argo Pantes Tbk)
3. CNTX (Centex Tbk)
4. ERTX (Eratex Djaya Tbk)
5. ESTI (Ever Shine Textile Industry Tbk)
6. HDTX (Pan Asia Indosyntec Tbk)
7. INDR (Indo Rama Synthetic Tbk)
8. KARW (Karwell Indonesia Tbk)
9. MYTX (Apac Citra Centertex Tbk)
10. PAFI (Pan Asia Filament Inti Tbk)
11. PBRX (Pan Brothers Tbk)
12. POLY (Asia Pasific Fibers Tbk)
13. RICY (Ricky Putra Globalindo Tbk)
14. SSTM (Sunson Textile Manufacturer Tbk)
15. TRIS (Trisula International Tbk) => baru IPO 2012 tanggal 28 Juni 2012
16. UNIT (Nusantara Inti Corpora Tbk)
17. UNTX (Unitex Tbk)

Alas kaki
1. BIMA (Primarindo Asia Infrastructure Tbk)

Kabel
1. IKBI (Sumi Indo Kabel Tbk)
2. JECC (Jembo Cable Company Tbk)
3. KBLI (KMI Wire and Cable Tbk)
4. KBLM (Kabelindo Murni Tbk)
5. SCCO (Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk)
6. VOKS (Voksel Electric Tbk)

Elektronika
1. PTSN (Sat Nusa Persada Tbk)


C. Sektor industri barang konsumsi

Makanan & Minuman
1. ADES (Akasha Wira International Tbk)
2. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)
3. ALTO (Tri Banyan Tirta Tbk) => baru IPO 2012 tanggal 10 Juli 2012
4. CEKA (Cahaya Kalbar Tbk)
5. DAVO (Davomas Abadi Tbk)
6. DLTA (Delta Djakarta Tbk)
7. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
8. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)
9. MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk)
10. MYOR (Mayora Indah Tbk)
11. PSDN (Prashida Aneka Niaga Tbk)
12. ROTI (Nippon Indosari Corporindo Tbk)
13. SKLT (Sekar Laut Tbk)
14. STTP (Siantar Top Tbk)
15. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk)

Rokok
1. GGRM (Gudang Garam Tbk)
2. HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
3. RMBA (Bentoel International Investama Tbk)
4. WIIM (Wismilak Inti Makmur Tbk) => baru IPO 2012 tanggal 18 Nopember 2012

Farmasi
1. DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk)
2. INAF (Indofarma Tbk)
3. KAEF (Kimia Farma Tbk)
4. KLBF (Kalbe Farma Tbk)
5. MERK (Merck Tbk)
6. PYFA (Pyridam Farma Tbk)
7. SCPI (Schering Plough Indonesia Tbk)
8. SQBI (Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk)
9. TSPC (Tempo Scan Pasific Tbk)

Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
1. MBTO (Martina Berto Tbk)
2. MRAT (Mustika Ratu Tbk)
3. TCID (Mandom Indonesia Tbk)
4. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

Peralatan rumah tangga
1. KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk)
2. KICI (Kedaung Indag Can Tbk)
3. LMPI (Langgeng Makmur Industry Tbk)


Catatan manufaktur 2012 :

 IPO baru ada 3 yaitu : TRIS (Trisula International Tbk), ALTO (Tri Banyan Tirta Tbk), WIIM
(Wismilak Inti Makmur Tbk)
 Deslisting ada 1 yaitu: SIMM (Surya Intrindo Makmur Tbk) yang sebelumnya ada di sub sektor
alas kaki (4.4).

Sumber: sahamok.com

Daftar Perusahaan Manufaktur 2014

Daftar Perusahaan Manufaktur 2013

Daftar Perusahaan Manufaktur 2011

Daftar Perusahaan Manufaktur 2010

Sekian, terimakasih


Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011

Perusahaan manufaktur (industri pengolahan) di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.

A. Sektor industri dasar dan kimia

Semen
1. INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk)
2. SMCB (Holcim Indonesia Tbk)
3. SMGR (Semen Gresik Tbk)

Keramik, porselen & kaca
1. AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2. ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3. IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4. KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5. MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6. TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)

Logam & sejenisnya
1. ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2. ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3. BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
4. CTBN (Citra Turbindo Tbk)
5. GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
6. INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
7. ITMA (Itamaraya Tbk)
8. JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
9. JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
10. KRAS (Krakatau Steel Tbk)
11. LION (Lion Metal Works Tbk)
12. LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
13. MYRX (Hanson International Tbk)
14. NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
15. PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
16. TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)

Kimia
1. BRPT (Barito Pasific Tbk)
2. BUDI (Budi Acid Jaya Tbk)
3. DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4. EKAD (Ekadharma International Tbk)
5. ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6. INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7. SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8. SRSN (Indo Acitama Tbk)
9. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10. UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)

Plastik & Kemasan
1. AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2. AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3. APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4. BRNA (Berlina Tbk)
5. FPNI (Titan Kimia Nusantara Tbk)
6. IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk)
7. IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk)
8. SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
9. SIMA (Siwani Makmur Tbk)
10. TRST (Trias Sentosa Tbk)
11. YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)

Pakan Ternak
1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3. MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4. SIPD (Siearad Produce Tbk)

Kayu & Pengolahahnya
1. SULI (Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2. TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)

Pulp & Kertas
1. ALDO (Alkindo Naratama Tbk)
2. FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
3. INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
4. INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
5. KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
6. SAIP (Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk)
7. SPMA (Suparma Tbk)
8. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)


B. Sektor aneka industri

Otomotif & Komponen
1. ASII (Astra International Tbk)
2. AUTO (Astra Auto Part Tbk)
3. BRAM (Indo Kordsa Tbk)
4. GDYR (Goodyear Indonesia Tbk)
5. GJTL (Gajah Tunggal Tbk)
6. IMAS (Indomobil Sukses International Tbk)
7. INDS (Indospring Tbk)
8. LPIN (Multi Prima Sejahtera Tbk)
9. MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk)
10. NIPS (Nippres Tbk)
11. PRAS (Prima alloy steel Universal Tbk)
12. SMSM (Selamat Sempurna Tbk)

Tekstil & Garment
1. ADMG (Polychem Indonesia Tbk)
2. ARGO (Argo Pantes Tbk)
3. CNTX (Centex Tbk)
4. ERTX (Eratex Djaya Tbk)
5. ESTI (Ever Shine Textile Industry Tbk)
6. HDTX (Pan Asia Indosyntec Tbk)
7. INDR (Indo Rama Synthetic Tbk)
8. KARW (Karwell Indonesia Tbk)
9. MYTX (Apac Citra Centertex Tbk)
10. PAFI (Pan Asia Filament Inti Tbk)
11. PBRX (Pan Brothers Tbk)
12. POLY (Asia Pasific Fibers Tbk)
13. RICY (Ricky Putra Globalindo Tbk)
14. SSTM (Sunson Textile Manufacturer Tbk)
15. UNIT (Nusantara Inti Corpora Tbk)
16. UNTX (Unitex Tbk)

Alas kaki
1. BIMA (Primarindo Asia Infrastructure Tbk)
2. SIMM (Surya Intrindo Makmur Tbk)

Kabel
1. IKBI (Sumi Indo Kabel Tbk)
2. JECC (Jembo Cable Company Tbk)
3. KBLI (KMI Wire and Cable Tbk)
4. KBLM (Kabelindo Murni Tbk)
5. SCCO (Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk)
6. VOKS (Voksel Electric Tbk)

Elektronika
1. PTSN (Sat Nusa Persada Tbk)


C. Sektor industri barang konsumsi

Makanan & Minuman
1. ADES (Akasha Wira International Tbk)
2. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)
3. CEKA (Cahaya Kalbar Tbk)
4. DAVO (Davomas Abadi Tbk)
5. DLTA (Delta Djakarta Tbk)
6. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
7. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)
8. MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk)
9. MYOR (Mayora Indah Tbk)
10. PSDN (Prashida Aneka Niaga Tbk)
11. ROTI (Nippon Indosari Corporindo Tbk)
12. SKLT (Sekar Laut Tbk)
13. STTP (Siantar Top Tbk)
14. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk)

Rokok
1. GGRM (Gudang Garam Tbk)
2. HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
3. RMBA (Bentoel International Investama Tbk)

Farmasi
1. DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk)
2. INAF (Indofarma Tbk)
3. KAEF (Kimia Farma Tbk)
4. KLBF (Kalbe Farma Tbk)
5. MERK (Merck Tbk)
6. PYFA (Pyridam Farma Tbk)
7. SCPI (Schering Plough Indonesia Tbk)
8. SQBI (Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk)
9. TSPC (Tempo Scan Pasific Tbk)

Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
1. MBTO (Martina Berto Tbk)
2. MRAT (Mustika Ratu Tbk)
3. TCID (Mandom Indonesia Tbk)
4. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

Peralatan rumah tangga
1. KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk)
2. KICI (Kedaung Indag Can Tbk)
3. LMPI (Langgeng Makmur Industry Tbk)

Sumber: sahamok.com

Daftar Perusahaan Manufaktur 2014

Daftar Perusahaan Manufaktur 2013

Daftar Perusahaan Manufaktur 2012

Daftar Perusahaan Manufaktur 2010


Sekian, terimakasih


Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010


Perusahaan manufaktur (industri pengolahan) di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia, sektor
aneka industri dan sektor industri barang konsumsi.

A. Sektor industri dasar dan kimia

Semen
1. INTP (Indocement Tunggal Prakasa Tbk)
2. SMCB (Holcim Indonesia Tbk)
3. SMGR (Semen Gresik Tbk)

Keramik, porselen & kaca
1. AMFG (Asahimas Flat Glass Tbk)
2. ARNA (Arwana Citra Mulia Tbk)
3. IKAI (Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk)
4. KIAS (Keramika Indonesia Assosiasi Tbk)
5. MLIA (Mulia Industrindo Tbk)
6. TOTO (Surya Toto Indonesia Tbk)

Logam & sejenisnya
1. ALKA (Alaska Industrindo Tbk)
2. ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk)
3. BTON (Beton Jaya Manunggal Tbk)
4. CTBN (Citra Turbindo Tbk)
5. GDST (Gunawan Dianjaya Steel Tbk)
6. INAI (Indal Aluminium Industry Tbk)
7. ITMA (Itamaraya Tbk)
8. JKSW (Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk)
9. JPRS (Jaya Pari Steel Tbk)
10. KRAS (Krakatau Steel Tbk) --> Baru IPO 10 Nopember 2010
11. LION (Lion Metal Works Tbk)
12. LMSH (Lionmesh Prima Tbk)
13. MYRX (Hanson International Tbk)
14. NIKL (Pelat Timah Nusantara Tbk)
15. PICO (Pelangi Indah Canindo Tbk)
16. TBMS (Tembaga Mulia Semanan Tbk)

Kimia
1. BRPT (Barito Pasific Tbk)
2. BUDI (Budi Acid Jaya Tbk)
3. DPNS (Duta Pertiwi Nusantara)
4. EKAD (Ekadharma International Tbk)
5. ETWA (Eterindo Wahanatama Tbk)
6. INCI (Intan Wijaya International Tbk)
7. SOBI (Sorini Agro Asia Corporindo Tbk)
8. SRSN (Indo Acitama Tbk)
9. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
10. UNIC (Unggul Indah Cahaya Tbk)

Plastik & Kemasan
1. AKKU (Alam Karya Unggul Tbk)
2. AKPI (Argha Karya Prima Industry Tbk)
3. APLI (Asiaplast Industries Tbk)
4. BRNA (Berlina Tbk)
5. FPNI (Titan Kimia Nusantara Tbk)
6. IGAR (Champion Pasific Indonesia Tbk)
7. IPOL (Indopoly Swakarsa Industry Tbk) --> Baru IPO 9 Juli 2010
8. SIAP (Sekawan Intipratama Tbk)
9. SIMA (Siwani Makmur Tbk)
10. TRST (Trias Sentosa Tbk)
11. YPAS (Yana Prima Hasta Persada Tbk)

Pakan Ternak
1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk)
2. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
3. MAIN (Malindo Feedmill Tbk)
4. SIPD (Siearad Produce Tbk)
3.7 Kayu & Pengolahahnya
1. SULI (Sumalindo Lestari Jaya Tbk)
2. TIRT (Tirta Mahakam Resources Tbk)

Pulp & Kertas
1. FASW (Fajar Surya Wisesa Tbk)
2. INKP (Indah Kiat Pulp & paper Tbk)
3. INRU (Toba Pulp Lestari Tbk)
4. KBRI (Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk)
5. SAIP (Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk)
6. SPMA (Suparma Tbk)
7. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk)


B. Sektor aneka industri

Otomotif & Komponen
1. ASII (Astra International Tbk)
2. AUTO (Astra Auto Part Tbk)
3. BRAM (Indo Kordsa Tbk)
4. GDYR (Goodyear Indonesia Tbk)
5. GJTL (Gajah Tunggal Tbk)
6. IMAS (Indomobil Sukses International Tbk)
7. INDS (Indospring Tbk)
8. LPIN (Multi Prima Sejahtera Tbk)
9. MASA (Multistrada Arah Sarana Tbk)
10. NIPS (Nippress TBk Tbk)
11. PRAS (Prima alloy steel Universal Tbk)
12. SMSM (Selamat Sempurna Tbk)

Tekstil & Garment
1. ADMG (Polychem Indonesia Tbk)
2. ARGO (Argo Pantes Tbk)
3. CNTX (Centex Tbk)
4. ERTX (Eratex Djaya Tbk)
5. ESTI (Ever Shine Textile Industry Tbk)
6. HDTX (Pan Asia Indosyntec Tbk)
7. INDR (Indo Rama Synthetic Tbk)
8. KARW (Karwell Indonesia Tbk)
9. MYTX (Apac Citra Centertex Tbk)
10. PAFI (Pan Asia Filament Inti Tbk)
11. PBRX (Pan Brothers Tbk)
12. POLY (Asia Pasific Fibers Tbk)
13. RICY (Ricky Putra Globalindo Tbk)
14. SSTM (Sunson Textile Manufacturer Tbk)
15. UNIT (Nusantara Inti Corpora Tbk)
16. UNTX (Unitex Tbk)

Alas kaki
1. BIMA (Primarindo Asia Infrastructure Tbk)
2. SIMM (Surya Intrindo Makmur Tbk)

Kabel
1. IKBI (Sumi Indo Kabel Tbk)
2. JECC (Jembo Cable Company Tbk)
3. KBLI (KMI Wire and Cable Tbk)
4. KBLM (Kabelindo Murni Tbk)
5. SCCO (Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk)
6. VOKS (Voksel Electric Tbk)

Elektronika
1. PTSN (Sat Nusa Persada Tbk)


C. Sektor industri barang konsumsi

Makanan & Minuman
1. ADES (Akasha Wira International Tbk)
2. AISA (Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)
3. CEKA (Cahaya Kalbar Tbk)
4. DAVO (Davomas Abadi Tbk)
5. DLTA (Delta Djakarta Tbk)
6. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) --> Baru IPO 7 Oktober 2010
7. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk)
8. MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk)
9. MYOR (Mayora Indah Tbk)
10. PSDN (Prashida Aneka Niaga Tbk)
11. ROTI (Nippon Indosari Corporindo Tbk) --> Baru IPO 28 Juni 2010
12. SKLT (Sekar Laut Tbk)
13. STTP (Siantar Top Tbk)
14. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk)

Rokok
1. GGRM (Gudang Garam Tbk)
2. HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
3. RMBA (Bentoel International Investama Tbk)

Farmasi
1. DVLA (Darya Varia Laboratoria Tbk)
2. INAF (Indofarma Tbk)
3. KAEF (Kimia Farma Tbk)
4. KLBF (Kalbe Farma Tbk)
5. MERK (Merck Tbk)
6. PYFA (Pyridam Farma Tbk)
7. SCPI (Schering Plough Indonesia Tbk)
8. SQBI (Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk)
9. TSPC (Tempo Scan Pasific Tbk)

Kosmetik & Barang keperluan rumah tangga
1. MRAT (Mustika Ratu Tbk)
2. TCID (Mandom Indonesia Tbk)
3. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

Peralatan rumah tangga
1. KDSI (Kedawung Setia Industrial Tbk)
2. KICI (Kedaung Indag Can Tbk)
3. LMPI (Langgeng Makmur Industry Tbk)



Sekian, terimakasih


Jumat, 26 Februari 2016

Cara Interpretasi Output Regresi dari Eviews Secara Keseluruhan


Gambar diatas menunjukkan contoh dari suatu regresi yang dilakukan menggunakan aplikasi Eviews 7. Pada contoh regresi ini, 8 variabel independen digunakan dalam regresi dengan 1 variabel dependen. Rumus awal regresi contoh ini adalah:



Regresi yang digunakan contoh ini adalah mengetes pengaruh ACP, DR, SIZE, CCC, ITO, APP, CR, and WCT terhadap ROA; yang mana adalah rasio-rasio keuangan.

Untuk membaca/menginterpretasi hasil suatu regresi, ada beberapa step yang harus dilakukan yaitu:

1. Melihat R-squared
R-quared berfungsi untuk menunjukkan seberapa besarkah sampel bisa merepresentasikan total populasi. Contoh, jika nilai R-squared adalah 0.43, maka bisa diartikan bahwa sampel bisa merepresantikan total populasi sebesar 43%. R-squared yang baik adalah lebih dari 50%, karena berarti sampel yang digunakan untuk regresi bisa merepresentasikan setidkanya setengah dari total populasi, dan mampu menjelaskan secara lebih relevan. Khusus untuk data panel (gabungan data cross-section dan time series), R-squared yang digunakan adalah Adjusted R-squared.

Bisa terlihat dari hasil awal regresi, bahwa terdapat nilai R-squared senilai 0.657615. Maka dapat diartikan bahwa sampel dalam regresi ini mampu merepresentasikan total populasi sebesar kurang lebih 66%. Dapat dikatakan bahwa sampel dapat secara baik merepresentasikan total populasi.

Jika jenis data yang dipakai adalah "Panel Data", maka dapan dilihat dari Adjusted R-squared, yang bernilai 0.596747. Maka bisa diartikan bahwa sampel dapat merepresentasikan total populasi sebesar kurang lebih 60%, dan masih tergolong sebagai sampel yang baik.


2. Melihat besarnya C (Coefficient)
Nilai C menunjukkan hubungan keseluruhan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Ada dua hal utama yang perlu dilihat dari nilai C, yaitu pada 'Coefficient' nya dan pada 'Prob.' nya. 

Coefficient menunjukkan apakah hubungan secara keseluruhan dari variabel independen dan variabel dependen adalah hubungan positif/negatif. Jika nilainya adalah negatif, maka bisa diartikan bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah hubungan negatif, dan juga berlaku sebaliknya. Contoh, jika coefficient bernilai -0.234, maka dapat diartikan bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara negatif; juga berlaku sebaliknya.

Selain Coefficient, hal lain yang perlu diartikan adalah nilai Prob. Nilai Prob. (Probability/Probabilitas) berarti signifikiansi dari variabel independen terhadap variabel dependen. Signifikansi berarti variabel independen yang digunakan adalah variabel yang penting dalam mempengaruhi variabel dependen. Signifikansi dari model regresi bisa bervariasi dari 1%, 5%, dan 10%. Dalam arti, jika nilai Prob. berada dibawah 1%, 5%, atau 10%, maka bisa dikatakan signifikan. Namun jika diatas 10%, maka bisa dikatakan tidak signifikan. 
  • Contoh, nilai Prob. adalah 0.0007. Nilai 0.00007 lebih kecil dr 10%, 5%, juga 1%. Maka variabel ini dikatakan signifikan dibawah tingkat signifikansi 1%. 
  • Contoh lain, jika nilai Prob. adalah 0.034, nilainya lebih kecil dari 10% dan 5%, namun lebih besar dari 1%. Maka variabel ini dapat dikatakan signifikan dibawah tingkat signifikansi 5%.
  • Contoh lain, jika nilai Prob. adalah 0.087, nilainya lebih kecil dari 10%, namun lebih besar dari 5% dan 1%. Maka bisa dikatakan variabel ini berpengaruh signifikan dibawah tingkat signifikansi 10%.
  • Namun, jika nilai Prob. adalah 0.581, nilainya lebih besar dari 10%, 5%, dan 1%. Maka dapat dikatakan bahwa variabel tidak signifikan.


Pada gambar diatas, dapat diketahui bahwa C memiliki koefisien senilai -6.857695. Maka dapat diartikan bahwa secara keseluruhan, variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara negatif. Selain itu, nilai Prob. adalah sebesar 0.0108. Nilai ini lebih kecil dari 10% dan 5%, namun lebih besar dari 1%. Maka dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan, variabel-variabel independen berpengaruh secara negatif dan signifikan (dibawah 5%) terhadap variabel dependen.



3. Melihat pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen
Pada dasarnya, cara melihat pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen adalah sama persis dengan langkah kedua tadi, yaitu dengan melihat nilai 'Coefficient' dan nilai 'Prob."; namun diartikan satu persatu per variabel, tidak menyeluruh seperti langkah 2.

  • ACP memiliki coefficient 0.273380 dan prob 0.0847. Maka ACP mempengaruhi ROA secara positif dan signifikan (dibawah 10%)
  • DR memiliki coefficient -4.095058 dan prob 0.0000. Maka DR mempengaruhi ROA secara negatif dan signifikan (dibawah 1%)
  • SIZE memiliki coefficient 0.707620 dan prob 0.0000. Maka SIZE mempengaruhi ROA secara positif dan signifikan (dibawah 1%)
  • CCC memiliki coefficient -0.494881 dan prob 0.0013. Maka CCC mempengaruhi ROA secara negatif dan signifikan (dibawah 1%)
  • ITO memiliki coefficient -0.612637 dan prob 0.0190. Maka ITO mempengaruhi ROA secara negatif dan signifikan (dibawah 5%)
  • APP memiliki coefficient -0.092492 dan prob 0.4351. Maka APP mempengaruhi ROA secara negatif dan tidak signifikan
  • CR memiliki coefficient 0.208692 dan prob 0.0622. Maka CR mempengaruhi ROA secara positif dan signifikan (dibawah 10%)
  • WCT memiliki coefficient 0.661890 dan prob 0.0000. Maka WCT mempengaruhi ROA secara positif dan signifikan (dibawah 1%)


Begitulah, cara untuk menginterpretasikan output regresi dari aplikasi Eviews 7. Hal lain yang terkandung dalam output tersebut biasanya tidak terlalu ditonjolkan oleh banyak orang.

Sekian, terimakasih

By: Alex Bodem



Keyword: output regresi, eviews tutorial, interpretasi regresi, cara membaca regresi dari eviews, Eviews 7, Signifkan, Positif Negatif

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

New Articles

Popular Posts