MENGEJA AIR MATA
Cipt : Zahra Chairani Bachtiar
Mungkin pelukku tak sehangat senja,
Pucatku, tak menghapus airmata..
Namun soneta rembulan tlah beranjak dan hilang..
Untuk kesekian kalinya hati ricuh tanpa bintang..
Kupejamkan kedua mataku, untuk meraba halus airmata yang tulus..
namun semua spektrum asa ini, telah pupus, dan hilang berhunus'' ..
Membuncah rasa yang acuh, berhenti dalam noktah'' cinta yg putus ..
Tolong, janganlah meragu, karna aku untukmu ..
Tolong janganlah pergi, karna aku kan kembali ..
thx for read :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar