1. Kentang
Kentang memiliki kandungan racun dalam batang dan daun. Bahkan
kandungan racunnya juga terdapat di dalam kentang itu sendiri. Jika
kentang dibiarkan menjadi hijau, maka kentang ini akan memiliki
kandungan racun glycoalkaloid. Keracunan akibat kentang ini jarang
terjadi, namun dapat menyebabkan kematian setelah penderita mengalami
koma. Beberapa puluh tahun lalu di Amerika Serikat terjadi kematian
akibat kentang setelah mereka makan kentang hijau dan minum teh daun
kentang.
2. Tomat
Sama seperti kentang, tomat juga memiliki racun. Bedanya, kandungan
racum tomat hanya berada pada batang dan daun saja. Kandungan racun yang
ada pada daun dan batang tomat adalah racun glycoalkaloid. Racun ini
dapat menyebabkan gangguan perut ekstrem.
3. Apel
Biji Apel memiliki kandungan sianida dalam dosis yang kecil. Beberapa
orang ada yang sengaja menelan biji apel ini ketika mereka memakan
apel. Jika ditelan dalam jumlah besar, akan memberikan dampak buruk bagi
kesehatan.
4. Ceri
Kandungan racun ceri ini terdapat di daun dan bijinya. Jika biji buah
ceri dihancurkan, maka akan terdapat asam prussic atau hydrogen
sianida.
5. Almond
Penggunaan almond sebagai bahan masakan sudah sejak lama. Salah satu
almon yang paling enak adalah almond pahit. Namun almond ini penuh
dengan sianida. Sebelum dikonsumsi, almond pahit ini harus diproses
untuk menghilangkan racun. Di Amerika Serikat, almond dijual dalam
kondisi panas dengan tujuan kandungan sianida dan bakteri hilang sebelum
dikonsumsi.
6. Biji jarak
Biji kacang jarak ternyata memiliki kandungan racun yang lumayan
tinggi. Dibutuhkan satu kacang untuk membunuh manusia dan empat kacang
untuk membunuh kuda. Karena itu para pekerja yang mengumpulkan biji
kacang jarak ini memerlukan tingkat kewaspadaan tinggi. Bahkan mereka
mengalami efek samping dari mengumpulkan biji jarak ini.
7. Ikan Buntal
Beberapa bagian dari ikan buntal memiliki kandungan racun yang
mematikan. Salah satunya adalah hati dari ikan buntal yang dapat
membunuh manusia. Di Jepang, para koki harus mendapatkan sertifikat
khusus untuk bisa mengolah makanan dari ikan buntal ini. Mereka harus
mengikuti tes tertulis dan praktik untuk mendapatkan sertifikat. Selain
itu, ikan buntal adalah makan yang tidak boleh disuguhkan untuk Kaisar
Jepang.
8. Jamur
Jamur menjadi makanan popular akhir-akhir ini. Selain menjadi bahan
sup, jamur juga dapat dijadikan cemilan. Namun beberapa jenis jamur
memiliki kandungan racun yang cukup tinggi. Tidak semua jamur dapat
dimakan. Untuk mengetes apakah jamur memiliki kandungan racun atau
tidak, kita harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jamur beracun
memiliki topi datar tanpa benjolan, memiliki insang merah muda atau
hitam dan insang melekat pada tutupnya.
sumber : http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/makanan-sehari-hari-yang-mengandung-racun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar